Pengelolaan Lahan Perkarangan Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Tempos Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat

Lalu Wirajayadi, Agus Marjan Saputra, Beni Ari Hidayatulloh

Abstract


Desa Tempos memiliki luas wilayah 410.467 Ha, terbagi dalam 334 Ha lahan sawah irigasi , dan 59 Ha lahan perkebunan, dari luas lahan yang ada merupakan lahan pertanian sehingga sebahagian besar masyarakat bermata pencaharaian sebagai petani. Pada umumnya lahan pertanian yang diusahakan adalah lahan sawah dan hal tersebut menjadikan desa Tempos merupakan salah satu desa sentra produksi padi. Meningkatnya kebutuhan hidup menyebabkan masyarakat desa tidak bisa bergantung hanya dengan mengusahakan pertanian sawah yang mereka usahakan.
Untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga maka perlu adanya sumber pendapatan tambahan. Permasalahan yang terdapat pada masyarakat Desa Tempos adalah; 1). masih banyak ditemukan pekarangan rumah yang belum termanfaatkan secara optimal, 2). Masih rendahnya pengetahuan ibu-ibu dalam mengusahakan lahan pekarangan dengan berbagai tanaman kebutuhan dapur yang bisa memberikan tambahan pendapatan untuk rumahtangga. Adapun metode yang digunakan untuk memperoleh penyelesaian dari permasalahan adalah dengan memberikan metode pelaksanaan antara lain; 1). penyuluhan, 2). Pemberian bibit tanaman seperti; tomat, cabe cabean, 3). Pendampingan. Pada kegiatan penyuluhan di ketahui antusias dan motivasi ibu-ibu begitu besar untuk memulai memanfaatkan pekarangan secara optimal.

Full Text:

PDF

References


A., S, R. (2013). Pembinaan Masyarakat Berbasis IPTEKS. Bandung: Citapustaka Medan Perintis. Corps, M. (2007). Definisi Ketahanan Pangan.

Kurnianingsih, A, N., Darma Setyati, D., & Syawal, Y. (2015). Optimalisasi Lahan Perkarangan dengan Budidaya Tnaman Lidah Buaya yang Berkhasiat Obat di Desa Purna Jaya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Pengabdian Sriwijaya, 21–24.

Nurlina, Adnan, & Safrizal. (2019). Pemanfaatn Lahan Pekarangan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Pada Desa Blang Batee Kabupaten Aceh Timur. Global Science Society Pengabdian Masyarakat, 1(1), 97–107.

Sumarmiyati, & Rahayu, S. W. . (2015). Potensi Pengembangan Tanaman Obat Lokal Skala Rumah Tangga untuk Mendukung Kemandirian Pangan dan Obat di Samarinda, Kalimantan Timur. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1(2), 330–336.

Tukiman. (2004). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Kesehatan Kleuarga. Retrieved from library.usu.ac.id/download/fkm/fkmtukiman.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.