PEMANFAATAN TEMPAT SAMPAH PENGHASIL BAHAN BAKU KOMPOS DALAM PEMBUATAN KOMPOS TAKAKURA DI DESA KALIGANGSA WETAN BREBES JAWA TENGAH

Muhamad Fajar Sidiq

Abstract


Sampah merupakan permasalahan yang rumit yang selalu dihadapi oleh masyarakat, baik masyarakat pedesaan maupun perkotaan, semakin berkembang kehidupan masyarakatnya permasalahan mengenai sampah juga ikut meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan sampah ini adalah mengubah sampah oraganik hasil dari rumah tangga menjadi kompos. Dengan melakukan daur ulang sampah organic menjadi kompos maka jumlah sampah rumah tangga yang dibuang ketempat sampah menjadi berkurang. Dalam pembuatan kompos, akan diperkenalkan juga alat tempat sampah penghasil kompos yang dibuat oleh peneliti bersama dengan rekan-rekan. Fungsi dari alat ini adalah mencacah sampah organic yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga baik dari sisa bahan masakan maupun buah-buahan. Dengan alat ini maka sampah organic tersebut akan dicacah sampai ukuran kecil dan kering , sehingga mempermudah dalam pembuatan komposnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Pemberian materi tentang berbagai bahan sisa sampah organik disekitar lingkungan desa kaligangsa wetan yang dapat digunakan sebagai sumber bahan baku pembuatan pupuk kompos. Demonstrasi dilakukan dengan melakukan praktik pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan bahan baku hijauan/dedaunan, bonggol pisang, sampah rumah tangga yang banyak terdapat disekitar DesaKaligangsa, kemudian ditambahkan dengan super decomposer, sekam padi, gula pasir, dan air. Hasil dari kompos takakura ini kemudian dapat digunakan untuk kompos tumbuhan di rumah tangga, kebun ataupun dalam pertanian.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.