PENDAMPINGAN LITERASI DIGITAL MARKETING DI KALANGAN UMKM DI DESA BATUJAI LOMBOK TENGAH

Lale Puspita Kembang, Lalu Delsi Samsumar, Ramdani Abd. Hafizh, Ardiyallah Akbar

Abstract


Program pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu mengurai dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok, komunitas, perkumpulan yang dihadapi oleh para kalangan UMKM di Desa Batujai, yaitu mengenai keterampilan membuat media promosi UMKM dan publikasi digital melalui program literasi.

Koperasi Wanita STAGEN Batubeduk Desa Batujai Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu lembaga yang menangani UMKM kain tenun songket di Desa Batujai. Koperasi ini telah menjalankan peran sebagai UMKM dengan inti bisnis dalam bidang produksi dan penjualan kain tenun songket. Selama ini, koperasi hanya mengandalkan pemasaran secara konvensional, hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dalam hal literasi digital pemasaran. Berdasarkan hasip observasi menunjukkan bahwa SDM pelaku UMKM kurang memiliki literasi digital dan keterampilan mengelola promosi dan pemasaran berbasis digital. Pelaku UMKM mengalami kesulitan belajar literasi karena adanya bebrapa faktor, seperti tidak memiliki keterampilan digital, dan tidak memahami strategi pemasarn digital. Kegiatan pemeberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam merancang program pengembangan literasi yang inovatif dan berkelanjutan bagi mitra terutama dalam hal promosi dan pemesaran berbasis digital. Metode pelaksanaannya terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Manfaat literasi digital bagi para pelaku UMKM adalah mampu mengaplikasikan penggunaan pembelajaran berbasis teknologi digital melalui aplikasi e-commerce dan sosial media. Selain itu, pengembangan pendidikan berbasis teknologi tersebut memerlukan literasi digital sebagai pemenuhan dasar pendidikan para pelaku UMKM sehingga mereka mampu membuat promosi dan pemasaran secara mandiri.

Full Text:

PDF

References


L. D. Samsumar, “Konsep dan Tantangan Penggunaan Teknologi e-Money Sebagai Alat Pembayaran Alternatif di Indonesia,” J. Method., vol. 2, no. 1, pp. 102–107, 2016, [Online]. Available: http://www.methodika.net/index.php/jurnalmethodika/article/view/18.

A. R. Sabrina, “Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax,” J. Comun. Stud., vol. 5, no. 2, pp. 31–46, 2019.

L. D. Samsumar, Z. Zaenudin, and ..., “Membangun Literasi Digital Di Kalangan Siswa SD/MI, SMP/MTS Di Desa Setiling Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah,” J. Abdimas …, vol. 1, no. 1, pp. 8–17, 2022, [Online]. Available: https://ojs.utmmataram.ac.id/index.php/abdimas/article/view/560.

P. Gilster, Digital Literacy. New York: Wiley: New York: Wiley, 1997.

Bawden, “Information and Digital Literacy: A Review of Concepts,” J. Doc., pp. 57(2). Hlm. 218–259, 2001.

M. & D. Madigan, Literacies for Age Digital Age. 2006.

C. dan S. P. Hague, Digital Literacy Across the Curriculum: a Futurelab Handbook. 2010.

A. (The A. for C. and R. Libraries), “Information Literacy Competency Standards for Higher Education,” 2000.

D. Kembang, L., P., Mahmud, Samsumar, L., “Pengaruh Sosial Media Pemasaran Terhadap Penjualan Hasil Industri Kerajinan Tenun Songket Rumahan Di Lombok Tengah,” J. Manaj. Bisnis Krisnadwipayana, vol. 9, no. 1, 2021, [Online]. Available: https://ojs.ekonomi-unkris.ac.id/index.php/JMBK/article/view/524.

A. W. LI Rahman, LD Samsumar, “Pelatihan Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi Bagi Anggota Pokdarwis Desa Bunut Baok,” JILPI J. Ilm. Pengabdi. dan Inov. 1 (2), 303-314, vol. 1, no. 2, pp. 302–314, 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.