ANALISIS DAN RECOVERY BUKTI DIGITAL PADA MEDIA SOSIAL DI PERANGKAT MOBILE BERBASIS ANDROID

Rendi Prasetyawan, Rini Indrayani

Abstract

Penggunaan dan perkembangan media sosial berbasis internet yang cepat memberikan dampak yang baik bagi pengguna sebagai fasilitas untuk dapat berkomunikasi jarak jauh dan dapat diakses melalui genggaman ponsel android yang sangat praktis. Namun tentu saja sisi positif tersebut diikuti dengan isu kejahatan cyber. Penanggulangan terhadap tindak kejahatan di media sosial dapat dilakukan dengan memperbanyak literasi tentang cyber security tetapi apabila terjadi tindak kejahatan serius yang merugikan perlu dilakukan tindakan pemeriksaan untuk keperluan proses hukum dan pembelajaran. Salah satu Tindakan lanjutan yang dibutuhkan dalam tindakan pemeriksaan tersebut adalah forensik digital. Melakukan tindakan Mobile Forensik dan Digital Forensik untuk analisis bukti digital tindak kejahatan cyber akan meningkatkan persentase penemuan bukti yang konkret untuk membantu pihak berwajib dalam mengambil keputusan terhadap kasus kejahatan cyber. Penelitian ini mengangkat permasalahan yang sering ditemui pada proses forensik digital mengenai pencarian bukti-bukti digital pada kasus tertentu menggunakan framework forensik National Institite of Justice (NIJ). Penelitian ini menggunakan 2 aplikasi media social populer yaitu WhatsApp dan Line yang diujikan.  Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi media sosial pada perangkat android dalam keadaan UnRoot memiliki persentase yang rendah dalam penemuan bukti digital yaitu  40% untuk aplikasi WhatsApp dan 30% pada apliksi Line sedangkat pada perangkat android yang telah dilakukan Root maka persentase keberhasilan meningkat pesat menjadi 90% pada masing-masing aplikasi berdasarkan skenario yang telah ditentukan.

Keywords

Forensik digital; Forensik Mobile; Bukti digital; NIJ

Full Text:

PDF

References

N. Anwar and I. Riadi, “Analisis Investigasi Forensik WhatsApp Messanger Smartphone Terhadap WhatsApp Berbasis Web,” J. Ilm. Tek. Elektro Komput. dan Inform., vol. 3, no. 1, p. 1, Jun. 2017, doi: 10.26555/jiteki.v3i1.6643.

CheckPoint, “Brand Phishing Report – Q4 2020,” Check Point Blog, 2021. https://www.checkpoint.com/press/2022/dhl-replaces-microsoft-as-most-imitated-brand-in-phishing-attempts-in-q4-2021/

Vika Azkiya Dihni, “Indonesia Pengguna WhatsApp Terbesar Ketiga di Dunia,” Databoks.Katadata.Co.Id, p. Teknologi dan Telekomunikasi, 2021, [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/23/indonesia-pengguna-whatsapp-terbesar-ketiga-di-dunia

Cindy Mutia Annur, “Rekor Lagi, Pengguna Aktif Line Tembus 178 Juta pada 2021,” 2022. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/15/rekor-lagi-pengguna-aktif-line-tembus-178-juta-pada-2021

G. Maulana Zamroni, R. Umar, and I. Riadi, “Analisis Forensik Aplikasi Instant Messaging Berbasis Android,” 2016. [Online]. Available: http://ars.ilkom.unsri.ac.id

A. Wirara, B. Hardiawan, and M. Salman, “Identifikasi Bukti Digital pada Akuisisi Perangkat Mobile dari Aplikasi Pesan Instan ‘WhatsApp,’” Teknoin, vol. 26, no. 1, pp. 66–74,2020, doi: 10.20885/teknoin.vol26.iss1.art7.

I. Riadi, S. Sunardi, and S. Sahiruddin, “Analisis Forensik Recovery pada Smartphone Android Menggunakan Metode National Institute Of Justice (NIJ),” J. Rekayasa Teknol. Inf., vol. 3, no. 1, p. 87, 2019, doi: 10.30872/jurti.v3i1.2292.

A. Fauzan, I. Riadi, and A. Fadlil, “Analisis Forensik Digital Pada Line Messenger Untuk Penanganan Cybercrime,” Annu. Res. Semin., vol. 2, no. 1, pp. 159–163, 2017.

P. D. Saksono, “Analisis Mobile Forensik Investigasi Studi kasus pada LINE Chat MESSENGER,” Repository UKSW no. 672012152, p. 2, 2017.

R. Anggara, A. Fadil, and I. Riadi, “Forensik Mobile Pada Smartchwatch Berbasis Android”, Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi, doi: 10.30872/JURTI.V1I1.638

Y. Marumo, “Forensic Examination of Soil Evidence,” Japanese J. Forensic Sci. Technol., vol. 7, no. 2, pp. 95–111, 2003, doi: 10.3408/jafst.7.95.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.